Kota Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan keindahan candi dan budaya Jawa yang kaya. Kota ini juga memiliki warisan kuliner yang menarik, salah satunya adalah Kopi Jos, sebuah minuman kopi yang unik dan bersejarah. Dalam artikel ini, mari kita menjelajahi sejarah dan beberapa fakta unik seputar Kopi Jos Jogja.
Sejarah Kopi Jos Jogja
Kopi Jos adalah minuman khas Jogja yang berasal dari masa kolonial Belanda. Kopi ini pertama kali dikenal pada awal abad ke-20. Saat itu, Belanda memiliki banyak perkebunan kopi di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa. Orang Jawa yang bekerja di perkebunan kopi sering mencicipi kopi tersebut, mereka menambahkan gula dan margarin sebagai tambahan rasa dan energi sebelum bekerja keras di kebun kopi.
Nama “Kopi Jos” berasal dari kata “joss,” sebuah kata Jawa yang menggambarkan rasa yang kuat dan meyakinkan. Ini mencerminkan karakter kopi yang memiliki rasa kuat dan memberi semangat. Seiring berjalannya waktu, minuman ini semakin populer dan menjadi bagian integral dari budaya kopi di Jogja.
Proses Pembuatan Kopi Jos
Kopi Jos terbuat dari kopi bubuk yang diseduh dengan air panas seperti kopi biasa. Namun, keunikan kopi Jos terletak pada tambahan sepotong arang panas yang dimasukkan ke dalam gelas setelah kopi diseduh. Arang ini kemudian menyerap minyak dari kopi yang menghasilkan minuman kopi yang lebih halus dan lebih lembut. Dalam bahasa Jawa, proses ini disebut “ngunduh mantu kopi” yang berarti “menyaring kopi.”
Setelah proses penyaringan selesai, beberapa penjual Kopi Jos Jogja akan menambahkan gula dan margarin ke dalam gelas, sesuai dengan tradisi aslinya. Hal ini akan memberikan rasa yang unik dan lezat pada minuman kopi.
Fakta Unik Kopi Jos
- Warisan Kolonial
Kopi Jos adalah contoh menarik dari warisan kolonial Belanda yang tetap hidup dalam budaya Indonesia. Meskipun telah berabad-abad sejak kolonialisme Belanda di Indonesia, banyak aspek budaya, termasuk kuliner yang masih mengandung pengaruh kuat hingga saat ini.
- Minuman yang Memiliki Energi Tinggi
Kopi Jos sering diminum oleh para pekerja keras di Jogja untuk mendapatkan energi tambahan. Kandungan gula dan margarin memberikan kalori yang diperlukan untuk menjalani pekerjaan fisik yang melelahkan.
- Menghilangkan Rasa Pahit
Proses penyaringan dengan arang panas tidak hanya menghilangkan minyak, tetapi juga mengurangi rasa pahit yang seringkali terdapat dalam kopi. Ini menjadikan Kopi Jos lebih lezat bagi banyak orang yang mungkin tidak suka dengan rasa pahit kopi biasa.
- Warung Kopi Tradisional
Kamu dapat menemukan Kopi Jos di berbagai warung kopi tradisional di Jogja. Warung-warung ini seringkali memiliki atmosfer yang santai dan ramah, menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati kopi dan bersantai.
- Variasi Rasa
Meskipun resep asli Kopi Jos melibatkan gula dan margarin, tetapi beberapa warung kopi telah menciptakan variasi rasa dengan menambahkan susu, karamel, atau berbagai bumbu lain. Ini memberikan beragam pilihan untuk para pecinta kopi.
Kopi Jos Jogja adalah warisan kuliner yang menggabungkan sejarah kolonial dengan budaya kopi yang kaya di Indonesia. Minuman ini tidak hanya memiliki rasa yang unik dan kuat, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman kuliner yang dapat ditemukan di Jogja.